Saturday 19 March 2016

Kenalan dengan Windows Azure





Selamat bertemu lagi pembaca yang budiman.

Ada kabar gembira nih dari Microsoft. Sekitar 6 tahun yang lalu salah satu perusahaan besar di bidang IT ini merilis sebuah konsep baru di bidang Cloud Computing yang bernama Windows Azure. Sekilas dilihat dari namanya terlihat seperti sistem OS baru. Tapi tenang saja untuk OS, rilis terakhir Microsoft masih Windows 10 kok. Justru sistem Windows Azure ini sangat disarankan untuk digunakan pada Windows 10 karena akan ada beberapa aplikasi yang work di Windows 10 yang dapat disinkronkan dengan Windows Azure. Selain itu karena Windows Azure dan Windows 10 merupakan produk terbaru dari Microsoft yang dirancang agar dapat saling singkron sehingga dapat menghasilkan sistem yang lebih efisien. Tapi apabila teman-teman belum memiliki Windows 10 teman-teman tetap dapat memanfaatkan Windows Azure kok karena ini bersifat cloud computing sehingga dapat dibuka hanya dengan menggunakan browser.

Windows Azure adalah salah satu sistem berbasi cloud. Teknologi bentukan Microsoft ini adalah sebuah bentuk implementasi Platform as a Service (PaaS) dari sebuah cloud computing. Jadi untuk keamanan data Windows Azure memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi selain tingkat keamanan data yang juga dapat diatur dan menjadi tanggung jawab dari pengguna. tersebut juga  Teknologi ini memungkinkan kita untuk membangun sebuah aplikasi melalui cloud, baik berupa teknologi web application, cloud service, maupun aplikasi-aplikasi yang berjalan di atas virtual machine.

Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') an pengembangan berbasis internet ('awan').  Awan (cloud) adalah penggambaran dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Salah satu yang menjadi keunggulan Windows Azure adalah kemampuan untuk menjalankan aplikasi dari berbagai jenis teknologi dan platform, diantaranya adalah .NET (sebagai teknologi dari Microsoft), JAVA, dan juga PHP. Bahkan dengan Window Azure kita dapat build aplikasi mobile dan sistem untuk IoT (Internet of Things) yang masing-masing merupakan hal sangat berkembang di Indonesia. waaaahh keren kan? kata orang Makassar biasanya "Mantap Mentong" hehehe.

Kebetulan Alhamdulillah saya mendapat kesempatan untuk mencoba Windows Azure dalam proses Oprect MSP (Microsoft Student Parter). Selama menggunakan Windows Azure ini sebagai pemula dalam menggunakannya dan dalam dunia website saya merasa mendapatkan banyak kemudahan dalam pengoprasinnya. Hal ini karena sistem ini memiliki banyak fitur yang sangat mendukung. Dalam postingan kali ini saya juga akan sharing cara mengupload website kita ke Windows Azure. Ok langsung saja.
Berikut tampilan dasbhor atau halaman awal ketika berhasil Log In di Windows Azure


Dalam kesempatan ini saya Log In dengan menggunakan akun Dreamspark yang telah saya daftarkan sebagai versi student berdasarkan petunjuk dalam proses oprect saya waktu itu. Setelah anda log in silahkan klik tab menu New -> Web + Mobile -> Klik Web App karena kita ingin membuat sebuah web.

Akan muncul jendela Web App isikanlah data-data yang diperlukan sesuai dengan permintaan. Setelah itu klik Create. Berikan nama yang unik pada App anda karena akan otomatis menjadi sub domain dalam website anda nanti walaupun nantinya teman-teman tetap dapat menggantinya dengan domain teman-teman sendiri. Tapi dalam kesempatan ini kita belum akan membahas mengenai penggunaan domain sendiri

Setelah itu akan terjadi proses Deployment Webb Apps proses ini akan memakan sedikit waktu tergantung koneksi juga heheh. Jika berhasil maka akan muncul notifikasi Deploymets succeeded yang berarti web berhasil dibuat tapi ingat masih default yah.

Pada jendela Dasbhor akan mucul project App yang baru saja anda buat. Dalam lembar kerja awal  project App akan terlihat seperti gambar berikut

Gambar tersebut akan memperlihatkan informasi mengenai alamat link website anda, lokasi, jumlah pengunjung dan lain-lain. Apabila anda klik pada URL tersebut akan muncul website dengan tampilan seperti berikut

Tampilann tersebut akan kita ganti dengan website yang telah kita buat. Dalam hal ini kita akan memanfaatkan fitur FTP dari Windows Azure. Untuk memanfaat fitur ini Windows Azure telah menyediakan link yang tertera pada lembar kerja project App yang akan mengarahkan kita kea kun FTP kita. Jadi ini akan otomatis terbentuk setelah kita berhasil mendoploy Web App. Baerikut gambar yang memerlihatkan link FTP pada Windows Azure

Pertama-tama kita harus membuat credentials untuk menjadi username dan password ketika kita akan log in pada akun FTP. Pada tab menu Settings pada bagian Publishing,  Klik Deployment Credential seperti gambar berikut. Kemudia isikan nama dan password teman-teman. 

Setelah Klik Save untuk menyimpan. Username FTP dapat dilihat pada pada lembar kerja awal pada proyek. Setelah itu silahkan buka akun FTP teman-teman yang tertera pada lembar kerja. Isikan Username dan passwordnya. Apabila teman-teman gagal log in yang sabar yah hehehe. Tidak usah khawaktir teman-teman cukup membuat credential baru lagi. Lalu silahkan log in kembali. Ingat username yang diisikan pada tab log in harus sesuai dengan username yang tertera pada lembar kerja. Setelah berhasil log in tampilannya akan seperti berikut.



File web yang kita punya akan kita upload pada bagian site. Pada bagian ini lah web yang tampil pada website di atur. Jadi web yang tampil tergantung dari isi pada bagian site ini. Untuk lebih mudah kita akan membuat agar FTP ini diedit pada windows explorer pada PC kita. Sebelumnya sebaiknya akun FTP dibuka pada widows explorer. Pilih pada tab menu View lalu klik Open FTP site in File Explorer. Apabila tab menu tidak muncul teka Alt pada keyboard. 

Setelah itu Windows Explorer akan terbuka dan silahkan lakuka log in lagi. Klik pada folder wroot. Di dalam folder ini lah kita akan mengpload website kita. Pertama-tama silahkan hapus file default yang ada pada folder tersebut. File ini lah yang menampilkan website awal (default) sebelumnya yang kita buka pada saat pertama kali berhasil mendeploy web app. Setelah itu paste kan file website teman-teman yang sudah siap pada folder ini. Ingat untuk merubah nama file yang akan menjadi tampilan default pada website menjadi index. Pada kesempatan ini saya mengupload web google map sederhana saya dalam bahasa HTML. Jadi saya merubah namanya menjadi index.html seperti gambar berikut.

 Dalam membuat website ini teman-teman dapat menggunakan Visual Studio Community 2015. Aplikasi ini bersifat gratis dan memiliki fitur yang cukup lengkap bahkan dapat digunakan untuk membuka akun FTP. Tapi kita tidak akan membahas itu terlebih jauh dalam kesempatan ini.
Apabila telah di paste maka tampilan website teman-teman akan otomatis berubah. Silahkan cek dengan membuka web url teman-teman dan taraaaaaa web teman-teman berhasil berubah.
Bagaimana menurut teman-teman mudahkan?...... Iya lah

O iya sekedar untuk menambah semangat teman-teman saya ingin share sertifikat yang alhamdulillah saya dapatkan setelah mengikuti courses dari microsoft secara gratisssss. tiiiisssss di MVA. Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai MVA silahkan kunjungi postingan saya selanjutnya yang membahas mengenai MVA di SINI


Terimakasih semoga bisa bertemu lagi kawan-kawan dan dapat memberi manfaat.





No comments:

Post a Comment