Wednesday 16 July 2014

Benarkah Israel Rencanakan yang Lain Selain Serangan ke Palestina?

Seperti yang kita ketahui bersama saat ini saudara kita di GAZA tengah mengalami situasi yang sangat mencekam, seiring dengan adanya invasi yang dilakukan oleh militer Israel beberapa hari lalu. Meskipun berbagai kecaman muncul dari berbagai negara di dunia, Israel seolah-olah tidak peduli dan tidak mau mendengar berabagai kecaman tersebut. Hal itu akhirnya membuat banyak orang berfikir, ada apa dibalik serangan militer Israel ke Palestina.




Gideon Levy seorang penulis membuat sebuah pernyataan yang sangat mengejutkan. Di dalam tulisannya seperti yang dikutip dari surat kabar Hareetz (13/7), dia mengungkapkan bahwa tujuan Israel sebenarnya adalah tidak hanya Palestina, pejuang Hamas, dan Gaza saja, namun mereka memiliki tujuan yang lebih besar lagi, yaitu menghancurkan negara-negara Arab.

Akibat serangan militer Israel ke pemu****n penduduk disekitar Gaza, mengakibatkan jatuhnya banyak korban luka dan tewas dari para penduduk sipil. Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun juga menjadi korban keganasan serangan Israel.



"Membunuh warga sipil Palestina sepertinya sudah menjadi sebuah"kebijakan" bagi militer Israel" ujar Levy seperti dikutip dari surat kabar Haaretz. Alasan Israel menghabisi Hamas sangat tidak dibenarkan, karena dibalik semua itu Israel sendiri memiliki sebuah misi yang lebih parah dan kejam, yaitu memusnahkan oran-orang Arab.

Israel sendiri sendiri telah membuat sebuah "peta pembantaian" seperti yang dirilis oleh stasiun Al Jazeera. Levy mengatakan bahwa Al Jazeera telah memuat gambar-gambar mayat para penduduk sipil Palestina yang tewas akibat agresi militer Israel. Bahkan sepertinya Israel merasa "bangga" ketika melihat mayat-mayat penduduk sipil Palestina.

Diperkirakan jumlah korban dari agresi militer Israel ini mencapai ratusan, bahkan 24 diantaranya adalah anak-anak. Israel melancarkan agresinya secara membabi buta. Semua fasilitas umum yang diduga menjadi markas Hamas dibombardir. Rumah sakit, sekolah, dan bangunan lainnya menjadi target rudal Israel. Namun, tidak ada satupun yang mampu menyeret negara yang berjuluk Negeri Bintang Daud tersebut untuk bertanggung jawab. Pasukan pertahanan Israel (IDF) selalu berlit bahwa mereka melakukan semuanya ini karena perintah dari atasan mereka di pusat.



Sejak perang Lebanon beberapa dekade lalu, pembantaian terhadap warga Arab telah terjadi. IDF sendiri pun serasa tidak berperang dengan para pejuan HAMAS, akan tetapi mereka seperti berperang dengan penduduk sipil Palestina yang tidak bersenjata. 

Bahkan seorang pensiunan tentara Israel pun berkomentar sangat keji "Dengan membunuh warga mereka ini akan membantu menakuti Hamas" ujar Oren Shachor

Hamas pun seperti bersalah, mereka meninggalkan penduduk sipil Palestina dan memfokuskan serangan terhadap militer Israel dari tempat-tempat tersembunyi. Mereka meninggalkan rakyat tak bersalah semakin sengsara disekitar garis perbatasan. 

Israel kini tengah menyiapkan berbagai perlengkapan militernya untuk menyerang GAZA.
sumber:
sahabatpenadunia.blogspot.com

No comments:

Post a Comment