OK mumpung ada kesempatan gan. Ane mau share nih tentang
salah satu mata kuliah yang sudah dan telah ane lewati. Ok langsung saja
Rangkaian logika adalah rangkaian elektronik yang terdiri
dari garbang-gerbang logika. Biasanya untuk mempermudah dalam mempelajarinya
digunakan suatu tool yang berupa software yang bernama Electronik Worbench atau
biasa disingkat EWB.
Dalam menganalisis suatu rangkaian elektronik atau ragkaian
logika biasanya dan yang paling sering kita gunakan hanya angka 1 dan 0 angka
ini disebut dengan angka biner tapi jangan salah sangka walau cuman berdua tapi
angka ini dapat terus beranak-anak sampai angka decimal yang tinggi sekalipun
bahkan sebuah huruf.
Sebelum melangkah terlalu jauh sebaiknya berkenalan dululah
dengan angka-angka yang akan digunakan.
Nilai rangkaian logika:
Nilai 1 :
True/on/hight/yes/hidup
Nilai 0 :
false/mati/off/low/no.
Angka dalam sistem yang biasa digunakan yang dulu ane
pelajari ada beberapa jenis yaitu:
Desimal :
Angka decimal yang biasa kita lihat. Base: 10 Simbol: 0,1,2,3,4,5,…9.
Binary :
Angka biner dengan Base: 2. Simbol : 0,1.
Octa :
Mempunyai Base : 8. Simbol : 0,1,2,3,4,5,6,7.
Hexa-decimal :
Mempunyai Base : 16. Simbol : 0,1,2,3,4,…9,A,B,C,D,E,F.
Cat.
Untuk Hexa-decimal huruf A=10, B=11, C=12 dan seterunsnya.
OK. Sekian dulu sharenya. Tidak perlu banyak-banyak nanti cedera otak. Nanti kalau ada kesempatan ane share lagi tentang kelanjutan materi ini.
Kalau ada yang ingin ditanyakan coment saja. Insya Allah ane coba jawab semampu ane.
No comments:
Post a Comment