Monday, 17 February 2014

Rangkaian Logika Dasar.


OK mumpung ada kesempatan gan. Ane mau share nih tentang salah satu mata kuliah yang sudah dan telah ane lewati. Ok langsung saja

Rangkaian logika adalah rangkaian elektronik yang terdiri dari garbang-gerbang logika. Biasanya untuk mempermudah dalam mempelajarinya digunakan suatu tool yang berupa software yang bernama Electronik Worbench atau biasa disingkat EWB.

Dalam menganalisis suatu rangkaian elektronik atau ragkaian logika biasanya dan yang paling sering kita gunakan hanya angka 1 dan 0 angka ini disebut dengan angka biner tapi jangan salah sangka walau cuman berdua tapi angka ini dapat terus beranak-anak sampai angka decimal yang tinggi sekalipun bahkan sebuah huruf.

Sebelum melangkah terlalu jauh sebaiknya berkenalan dululah dengan angka-angka yang akan digunakan.

Nilai rangkaian logika:
Nilai 1    : True/on/hight/yes/hidup
Nilai 0    : false/mati/off/low/no.

Angka dalam sistem yang biasa digunakan yang dulu ane pelajari ada beberapa jenis yaitu:
Desimal           : Angka decimal yang biasa kita lihat. Base: 10 Simbol: 0,1,2,3,4,5,…9.
Binary              : Angka biner dengan Base: 2. Simbol : 0,1.
Octa                : Mempunyai Base : 8. Simbol : 0,1,2,3,4,5,6,7.
Hexa-decimal   : Mempunyai Base : 16. Simbol : 0,1,2,3,4,…9,A,B,C,D,E,F.
Cat.
Untuk Hexa-decimal huruf A=10, B=11, C=12 dan seterunsnya.

OK. Sekian dulu sharenya. Tidak perlu banyak-banyak nanti cedera otak. Nanti kalau ada kesempatan ane share lagi tentang kelanjutan materi ini. 
Kalau ada yang ingin ditanyakan coment saja. Insya Allah ane coba jawab semampu ane. 

No comments:

Post a Comment