Monday, 26 November 2012

PENGEMBANGAN PARAGRAF



Untuk Teman kelompokku ini makalah Bab IX bahasa Indonesia
BAB IX
PENGEMBANGAN PARAGRAF
Sebuah paragraf dibangun oleh beberapa kalimat yang saling berhubungan. Kalimat-kalimat tersebut diikat oleh satu pikiran utama dan dijelaskan secara terinci oleh beberapa kalimat penjelas.
1.      Penempatan pikiran utama
a.      Pikiran utama yang terletak di awal paragraf

Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan pikiran utama yang tertuang dalam satu kalimat. Penjelasan terhadap pikiran utama tersebut diberikan melalui sejumlah kalimat penjelas. Paragraf yang demikian sering disebut dengan paragraf deduktif. Yakni pargraf yang pikiran utamanya terletak di awal paragraf.

b.      Pikiran  utama pada akhir paragraf
Paragraf jenis ini disusun melalui dengan terlebih dahulu dengan  mengemukakan kalimat-kalimat penjelas, kemudian disudahi dengan kalimat utama yang memuat pikiran utama. Paragraf jenis ini disebut paragraf induktif.
c.       Pikiran utama pada awal dan akhir paragraf

Kalimat tama dapat dapat ditempatkan pada awal dan diulangi pada akhir paragraf. Maksud pengulangan ini adalah memberikan tekanan pada pikiran utama paragraf dan sebagai penegasan kembali isi pernyataan yang dikemukakan pada awal paragraf. Paragraf ini merupakan jenis paragraf gabungan dari paragraf induktif dan deduktif
d.      Paragraf dengan pikiran utama tersirat

Pargraf ini adalah paragraf yang mempunyai kalimat utama yang tersirat dimana semua kalimat yang menyusun paragraf sama pentngnya dan bekerja sama menggambarkan pikiran utama yang terdapat dalam paragraf.
2.      Pengurutan Kalimat Uataa dan Kalimat Penjelas
a.      Urutan Logis
urutan logis adalah urutan yang menyebutkan lebih dahulu hal-hal yang umum, kemudian ke hal-hal yang khusus atau sebaliknya.
b.      Urutan kronologis
Urutan kronologis adalah urutan kejadian menurut waktu. Peristiwa yang digambarkandalam paragraf diurut menurut tingkat perkembangannya dari waktu ke waktu  dan biasanya dipakai pada tulisan naratif
c.       Urutan klimaks dan antiklimaks
Mula-mula disebutkan suatu kejadian biasa kemudian lambat laun meningkat menjadi makin penting sampai ada yang palign penting dan makin menonjol. Atau sebaliknya.
3.      Pengembangan Paragraf
Beberapa pola pengembangan paragraf
1.      Dengan hal-hal yang khusus
2.      Dengan tenik klasifikasi
3.      Dengan alasan-alasan
4.      Dengan perbandingan
5.      Dengan contoh-contoh
6.      Dengan definisi luas
7.      Dengan campuran
1.      Pengembangan Dengan hal-hal yang Khusus.
Dalam bentuk ini pikiran utama diletakkan pada awal paragraf, kemudian diikuti dengan perincian-perincian. atau rincian-rincian yang dituliskan terlebih dahulu, kemudian pada akhir paragraf disimpulkan pikiran utamanya.
2.      Pengembangan dengan teknik klasifikasi
Pengembangan paragraf dengan teknik ini berkaitan dengan upaya mencari kelompok besar ataupun kecil yang mencakupi objek yang dibicarakan dalam kalimat utama.
3.      Pengembangan dengan alasan
Pengembangan menurut pola ini, fakta yang menjadi sebab terjadinya sesuatu itu dikemukakan  terlebih  dahulu, kemudian disusul oleh rincian-rincian sebagai akibatnya. Dalam hal ini sebab menjadi pikiran utama, sedangkan akibat merupakan pikiran-pikiran penjelas.
4.      Pengembangan dengan perbandingan
Pengembnagan pargraf dengan pola ini, Penulis mamaparkan persamaan dan perbedaan dua objek/gagasan atau lebih.
5.      Pengembangan dengan contoh-contoh
Pola pengembangan seperti ini terlebih dahulu dikemukakan suatu pernyataan kemudian disebutkan rincian-rincian berupa contoh-contoh konkret.
6.      Pengembangan dengan definisi luas
Defenisi luas ini dipakai untuk mengembangkan pikiran utama.
7.      Pengembangan dengan Campuran
Pada pola pengembangan ini rincian-rincian terhadap kalimat utama terdiri atas campuran dari dua atau lebih cara pengembangan paragraf.

Sekian.Silahkan di edit atau diapailah yang penting selesai ces sebelum persentasiki ok.

No comments:

Post a Comment