Wednesday, 16 July 2014

Daftar Nama Mahasiswa Jalur SBMPTN Unhas Fak. Teknik 2014


Selamat buat para pejuang SBMPTN semangat terus. Perjuangan masih terus berlanjut
TEKNIK ELEKTRO
1144612171 ABDULLAH MAULANA PUT 821161
1148001819 MUH IBNU 821161

1148001931 MUH APRIZAL A821161
1148002137 SRI SUDARNI 821161
3148008374 MUH ALFIAN AMIN 821161
1148200274 DICKY HALIM 821161
1148200386 FADEL MUHAMMAD 821161
1148201164 RAJAB MUZAKAR 821161
1148201167 ILHAM MAULANA 821161
1148201658 WILLY EKAPUTRA TONGL 821161
1148201779 ANDI RISANG Q L 821161
1148201842 ARIF RAHMAN JUANDA 821161
1148202541 ARYA JAKA PUTRA 821161
1148203019 IMAM MASHUR 821161
1148203885 NURUL HIKMAH DJUFRI 821161
1148205131 YOLAND REYNALDO S 821161
1148205321 FACHRI TEGUH SANTOSO 821161
1148206411 NASRI ANAS 821161
1148206534 JORDY A BUDIANG 821161
1148208283 CAKRA BHAYU 821161
1148209098 A M FIKRI WARDIHAN 821161
1148209424 BAGUS IRAWAN SAPUTRA 821161
1148210709 MUH ZULFIKAR SADEWO 821161

TEKNIK INFORMATIKA
1148002047 MUH ARKAN MUSYABBIR 821383
1148003246 MUH ZULFADLI A S 821383
1148003514 SIRAJUDDIN JALIL 821383
1148003548 JAMALUDDIN 821383
3148007572 ANISAH MAYANG SARI 821383
3148008189 MUH ARDIANSYAH A R 821383
1148200443 RAHMIYANTI RUSLI 821383
1148202116 CAHYANI WIDYA ASTUTI 821383
1148203206 ERNAWATI 821383
1148205263 MUH KAHFI FAJRI K 821383
1148205306 MUHAMMAD ARYANDI 821383
1148206927 HIDAYATUL JUM`AH 821383
1148206994 YAKIP 821383
1148207144 HERMAWAN SAFRIN 821383
1148207317 AULIATI NISA 821383
1148207566 FACHRI MUNADI 821383
1148207912 RIZKA IRIANTY 821383
1148209446 M ZULFIKRI AL QOWY Y 821383
1148210046 ANASTASIA YUKI A 821383
3148201835 ANGELA HERVINA GOSAL 821383
1149410825 FACHRI AKBAR 821383
Hehe yang di atas cuma lampiran untuk data lengkapnya silahkan kunjungi


Fenomena Alam Aneh yang Terjadi di Pantai Siberia


Sebuah fenomena alam yang sangat langka dan mengejutkan, bagi para pengunjung di Sebuah Pantai di Siberia pada hari sabtu 12 Juli 2014. Sebuah badai hujan es datang secara tiba-tiba dan langsung menghujami beberapa pengunjung pantai di dekat sungai Ob, Siberia. 

Fenomena alam langka ini memang belum bisa diprediksi sebelumnya oleh Badan Meteorologi setempat. Hujan es ini tiba-tiba datang dengan sangat cepatnya dan menumpahkan ribuan gumpalan es sebesar bola golf ke pengunjung pantai.

Sebelum kejadian tersebut tidak terlihat adanya tanda-tanda badai akan datang, namun secara tiba-tiba angin bertiup kencang dan langsung menghantam pantai di dekat sungai Ob, Novosibirsk, Siberia. 

Saat fenomena alam langka tersebut terjadi, suhu cuaca di sekitar lokasi diperkirakan mencapai 37 derjat celcius. 



Sejumlah pengunjung pantai berlarian mencari tempat perlindungan dari lemparan es yang jatuh dari langit. Bahkan seorang perempuan sempat berteriak kepada sang kekasihnya dan mengatakan " Jika kita mati, aku mencintaimu". 

Dikutip dari The Siberian Times, seorang pengunjung pria mengatakan "Rasanya seperti dilempari peluru dari langit, itu adalah serangan dari langit". Anak-anak yang sedang bermain dipantai pun banyak yang menangis dan menjerit ketakutan akibat fenomena ini.



Seorang ibu mengatakan "Suami saya berusaha melindungi seorang anak muda, dan ia mengalami memar-memar di kulit punggungnya ". 

Sampai hari ini belum ada penjelasan dari pihak berwenang setempat atas kejadian tersebut.
Sumber:
sahabatpenadunia.blogspot.com

Benarkah Israel Rencanakan yang Lain Selain Serangan ke Palestina?

Seperti yang kita ketahui bersama saat ini saudara kita di GAZA tengah mengalami situasi yang sangat mencekam, seiring dengan adanya invasi yang dilakukan oleh militer Israel beberapa hari lalu. Meskipun berbagai kecaman muncul dari berbagai negara di dunia, Israel seolah-olah tidak peduli dan tidak mau mendengar berabagai kecaman tersebut. Hal itu akhirnya membuat banyak orang berfikir, ada apa dibalik serangan militer Israel ke Palestina.




Gideon Levy seorang penulis membuat sebuah pernyataan yang sangat mengejutkan. Di dalam tulisannya seperti yang dikutip dari surat kabar Hareetz (13/7), dia mengungkapkan bahwa tujuan Israel sebenarnya adalah tidak hanya Palestina, pejuang Hamas, dan Gaza saja, namun mereka memiliki tujuan yang lebih besar lagi, yaitu menghancurkan negara-negara Arab.

Akibat serangan militer Israel ke pemu****n penduduk disekitar Gaza, mengakibatkan jatuhnya banyak korban luka dan tewas dari para penduduk sipil. Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun juga menjadi korban keganasan serangan Israel.



"Membunuh warga sipil Palestina sepertinya sudah menjadi sebuah"kebijakan" bagi militer Israel" ujar Levy seperti dikutip dari surat kabar Haaretz. Alasan Israel menghabisi Hamas sangat tidak dibenarkan, karena dibalik semua itu Israel sendiri memiliki sebuah misi yang lebih parah dan kejam, yaitu memusnahkan oran-orang Arab.

Israel sendiri sendiri telah membuat sebuah "peta pembantaian" seperti yang dirilis oleh stasiun Al Jazeera. Levy mengatakan bahwa Al Jazeera telah memuat gambar-gambar mayat para penduduk sipil Palestina yang tewas akibat agresi militer Israel. Bahkan sepertinya Israel merasa "bangga" ketika melihat mayat-mayat penduduk sipil Palestina.

Diperkirakan jumlah korban dari agresi militer Israel ini mencapai ratusan, bahkan 24 diantaranya adalah anak-anak. Israel melancarkan agresinya secara membabi buta. Semua fasilitas umum yang diduga menjadi markas Hamas dibombardir. Rumah sakit, sekolah, dan bangunan lainnya menjadi target rudal Israel. Namun, tidak ada satupun yang mampu menyeret negara yang berjuluk Negeri Bintang Daud tersebut untuk bertanggung jawab. Pasukan pertahanan Israel (IDF) selalu berlit bahwa mereka melakukan semuanya ini karena perintah dari atasan mereka di pusat.



Sejak perang Lebanon beberapa dekade lalu, pembantaian terhadap warga Arab telah terjadi. IDF sendiri pun serasa tidak berperang dengan para pejuan HAMAS, akan tetapi mereka seperti berperang dengan penduduk sipil Palestina yang tidak bersenjata. 

Bahkan seorang pensiunan tentara Israel pun berkomentar sangat keji "Dengan membunuh warga mereka ini akan membantu menakuti Hamas" ujar Oren Shachor

Hamas pun seperti bersalah, mereka meninggalkan penduduk sipil Palestina dan memfokuskan serangan terhadap militer Israel dari tempat-tempat tersembunyi. Mereka meninggalkan rakyat tak bersalah semakin sengsara disekitar garis perbatasan. 

Israel kini tengah menyiapkan berbagai perlengkapan militernya untuk menyerang GAZA.
sumber:
sahabatpenadunia.blogspot.com

Friday, 11 July 2014

Ketakutan Israel dengan Penghafal Al Quran


“Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu pahala dan satu pahala diganjar sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi)
SEPERTI yang telah kita ketahui bersama bahwa perang antara Israel-Palestina (HAMAS) tidak akan ada hentinya entah sampai kapan. Israel  terus menerus melakukan pembantaian-pembantaian terhadap warga Palestina, entah dengan cara sadis ataupun menggunakan siasat licik yang lemah lembut.
Perlu diketahui bahwa dari sekian ribu jiwa korban keganasan perang Israel, 75% diantara mereka adalah anak-anak dan wanita. Berbagai alasan disampaikan oleh Israel mengenai korban tersebut, inilah, itulah bahkan sebagian besar alasannya sangat tidak masuk akal sama sekali dan terkesan mengada-ada. Lebih parahnya lagi Negara-negara dunia seakan tidak mampu menghentikan ini semua, termasuk negara-negara arab sendiri.
Banyak dari kita yang mempertanyakan kenapa Israel tega menghabisi nyawa anak-anak Palestina? Ada yang bilang memang tabiat Israel yang kejam dan biadab, ada juga yang bilang Israel takut akan pertumbuhan anak-anak Palestina. Karena anak-anak yang terlahir adalah generasi masa datang yang gemilang. Mungkin pendapat yang kedua ada benarnya dan masuk akal juga.
Berikut ini akan dijelaskan mengapa Israel menjadikan anak-anak Palestina sebagai target operasi mereka selain kelompok HAMAS tentunya.
Pada penyerangan Israel terhadap Palestina pada Desember 2008 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan tahun 1429 H, pimpinan HAMAS Ismail Haniyah melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang telah hafal Al-Qur’an. Dan ternyata anak-anak yang sudah hafal 30 juz Al-Quran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.
“Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Al-Quran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” Demikian pemikiran yang berkembang di dalam pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Al-Quran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel, menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan Al-Qur’an. Tidak ada main Play Station atau gamebagi mereka.
Namun kondisi tersebut memacu mereka untuk menjadi para penghafal Al-Quran yang masih begitu belia. Dan pada saat itu, karena ketakutan Zionis Yahudi, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Itulah sebagian alasan mengapa HAMAS memberlakukan syarat-syarat yang amat berat untuk menjadi anggota mereka, diantaranya Hafidz Al-Qur’an dan tidak pernah meninggalkan shalat fardhu terutama shalat subuh.
Teringat sejarah emas tentang kejayaan Islam di masa kekhalifahan dahulu. Dan rahasia besar yang perlu dicatat dalam masa itu adalah umat Islam tidak pernah jauh dengan Al-Quran, tidak pernah melepaskan hadits Rasulullah saw menjadi pedoman. Seperti dalam sebuah hadits Rasulullah Saw. pernah bersabda.
“Telah kutinggalkan untuk kalian dua hal. Jika kalian berpegang teguh dengan keduanya, maka kalian tidak akan pernah sesat, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya” (HR. Malik).
Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Apa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk membina generasi penerus bangsa?
Belajarlah dari Palestina, walaupun mereka dikurung oleh penjajahan Zionis, nyawa mereka terancam setiap saat, setiap menit bahkan setiap detik, tapi itu semua tidak menyurutkan niat mereka untuk dekat dengan Sang Khalik dan mendalami lebih dalam dan lebih jauh tentang Agama Islam.
Israel memang unggul dalam segi jumlah pasukan dan perlengkapan tempur yang berteknologi paling tinggi. Tapi rakyat Palestina memiliki semangat juang yang tinggi, mereka berani mati demi kebebasan mereka, anak cucu mereka. Mendapat syahid dengan janji bertemu Rabb dengan leluasa tanpa tabir apapun. [hf/islampos/kazuki011.wp]